Senin, 05 Maret 2018

Oatmeal Corn Nuggets



Hmm... kali ini saya akan menyajikan makanan kesukaan anak-anak saya "nugget" yang merupakan menu makanan modern (buat saya yang dari kampung ini hehe). Biasanya saya membuat nugget ayam, nugget udang, nugget tahu, nugget ikan maupun campuran  dari ayam-udang-tahu-ikan bahkan nugget tempe dan nugget kentang. Pemilihan bahan utamanya tergantung apa yang sedang ada dalam pikiran saya dan yang kebetulan ada di pasar dekat rumah.

Kenapa saya senang sekali berkreasi dengan nugget? Karena nugget adalah makanan yang paling gampang untuk dimasukkan berbagai macam bahan makanan seperti sayur mayur maupun lainnya yang mungkin sedang dihindari anak-anak saya dan cita rasanya bisa saya kreasikan supaya bisa menyamarkan "rasa" yang sedang "dihindari" anak-anak saya sehingga mereka tetap bisa makan dengan lahap tanpa mengetahui apa kandungan sayur mayur yang tersembunyi diantara bahan utama si nugget ini.

Lapisan luar dari nugget biasanya menggunakan tepung roti alias tepung panir dengan beragam jenisnya yang biasanya terbuat dari terigu sebagai bahan awalnya. Terigu diolah menjadi roti kemudian roti menjadi remah roti yang kemudian dikeringkan dengan oven dan dihaluskan menjadi tepung panir. Banyak sekali keragaman dari tepung panir dengan masing-masing proses penciptaannya tapi tidak akan saya bahas kali ini, tentang tepung panir akan saya bahas nanti saat saya menyajikan menu makanan dengan menggunakan tepung panir dilain kesempatan. Kali ini yang akan saya bahas adalah biji oat atau oatmeal, oatmeal yang saya gunakan dalam resep nugget saya kali ini.

Oat
Oats/haver (Latin : Avena Sativa) yang ada di pasaran beraneka ragam jenis dan bentuknya.  Biji utuh oat yang merupakan asal mula dari aneka ragam jenis oat ini akan mengalami proses penggilingan setelah panen. Jadi beberapa jenis oat ini dibedakan berdasarkan proses pengolahannya. Ada tiga jenis oat yang beredar luar di pasaran saat ini. Steel-cut oats, Rolled oats dan instant oats. Mari kita bahas satu persatu jenis-jenis oat ini.

Steel-cut Oats
Oat jenis ini adalah hasil olahan pertama yang dijadikan buliran kasar. Biji utuh oat akan dipotong kasar menjadi 2-3 bagian dengan menggunakan mesin potong baja (steel cutters). Jenis oat ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pemasakan, memiliki bertekstur kenyal dan mempertahankan bentuk aslinya setelah dimasak. Oat jenis ini memiliki kandungan gizi lebih banyak daripada oats jenis lain.

Rolled Oats
Oat yang ini adalah oat yang diolah kembali dengan proses yang lebih panjang. Biji utuh oat akan mengalami proses pengukusan supaya mendapatkan tekstur yang lunak dan mudah dibentuk, untuk kemudian dipres hingga pipih menggunakan mesin penggilas (rollers). Sehingga produk akhirnya memiliki bentuk pipih dan tipis, bulat tak beraturan dan sedikit bertekstur. Jenis oat ini membutuhkan waktu pemasakan yang lebih singkat dibandingkan steel-cut oats, menyerap lebih banyak air dan juga masih mempertahankan bentuk aslinya setelah  dimasak. Jenis oat inilah yang sering digunakan untuk menghasilkan produk-produk oat lainnya seperti muesli, granola, susu oat, cereal bar, dan bubur oat.

Old-Fashioned Oats
Oats ini adalah nama lain dari rolled oats. Teksturnya masih kasar karena oat utuhnya. Kedua jenis oats ini sering digunakan dalam resep-resep makanan sehat. Biasanya oat jenis ini digunakan dalam resep yang ada instruksi penggunaan overnight oats(oats yang direndam semalaman). Biasanya overnight oats ini direndam dengan susu. Oats yang direndam dengan susu semalaman tanpa perlu dimasak dengan kompor akan membuatnya lebih mudah dicerna dan lebih banyak gizinya. Dalam perendaman tadi, toxin dan anti-nutrients akan diuraikan. Anti nutrients biasanya ada di semua produk gandum atau padi-padian. Anti nutriens ini bisa dengan cepat memblokade penyerapan mineral dalam usus, sehingga dapat menyebabkan kembungnya lambung bagi yang memiliki masalah pencernaan. Dengan pemrosesan seperti saat pembuatan overnight oats, yakni direndam dalam susu semalaman, maka nutrisi yang kita dapatkan jauh lebih banyak karena anti nutrients dan toxin-nya sudah terurai. Kalori yang didapat juga dua kali lipat dari pada mengkonsumsi oats yang dimasak.

Quick Oats
Di Indonesia, jenis oat inilah yang banyak beredar di pasaran. Oat jenis ini juga banyak digunakan dan dikonsumsi di sini. Quick oat adalah oat yang digiling dan ditipiskan. Jadi, bentuk dan tekturnya lebih tipis daripada rolled oat, apalagi steel-cut oat.

Instant Oat
Jenis ini merupakan tipe oat yang mengalami paling banyak langkah pemrosesan meliputi pencincangan biji oat, pengepresan, pemasakan awal, dan pengeringan kembali. Biasanya tipe oat ini telah mengalami penambahan garam bahkan beberapa merek juga menambahkan gula, perisa, dan fortifikasi vitamin mineral seperti vitamin A, zat besi serta kalsium.

Jadi dari berbagai macam oats yang kita bahas, yang manakah yang paling baik untuk kita? Kalau menurut saya semuanya baik, hanya saja pemilihan oats mana yg akan kita gunakan tinggal kita sesuaikan dengan kebutuhan kita. Biasanya pilihan terbaik ada di tengah-tengah yaitu pada Rolled Oats karena tidak membutuhkan waktu terlalu lama untuk proses memasakny, tidak gampang menjadi bubur  dan belum ada tambahan dari berbagai macam bahan lainnya seperti garam dan lain sebagainya.

Oats memiliki kadar serat yang sangat tinggi. Makanan yang kaya serat seperti oats ini mampu menurunkan kadar koleterol dan menyehatkan jantung karena mengandung senyawa lignan. Selain itu juga bisa meningkatkan kekebalan tubh terhadap infeksi, menyeimbangkan kadar gula darah dan baik untuk kesehatan pencernaan. Raw oats mengandung tiamin, zat besi, zinc, magnesium dan selenium.

Oats sangat baik bagi kesehatan kita, sudah banyak variasi resep masakan yang menggunakan biji oats ini dan sudah banyak juga digunakan sebagai pengganti tepung terigu dengan cara menghaluskan oats menjadi bentuk tepung sehingga bisa digunakan untuk membuat beraneka ragam kue dan masakan lainnya.

Di sini saya mengganti tepung roti dengan oats untuk melapisi nuggets buatan saya. Ternyata hasilnya sangat renyah dan gurih tidak kalah enak dengan tepung roti malah menurut saya rasanya lebih enak dan anak-anak juga sangat menyukainya. Berikut resep dari nuggets ini silakan dicoba.


Oatmeal Corn Nuggets

Bahan :
1 buah jagung manis kecil, sisir
1 butir putih telur
1 buah wortel ukuran sedang, parut halus
2 siung bawang putih
250 gram fillet ayam potong kotak kecil
1 sdm air parutan jahe
1/4 sdt lada
1/4 sdt gula
1/2 sdt garam
1/4 sdt kaldu ayam bubuk (jika suka)
1 sdm minyak wijen
1 sdm tepung maizena

Bahan pelapis :
2 butir putih telur, kocok rata
1 mangkuk oatmeal campur dengan sedikit garam

Cara membuat :
  1.  Proses semua bahan menjadi satu sampai adonan tercampur rata dan lembut.
  2. Masukkan adonan ke dalam loyang beralas aluminium foil.
  3. Kukus dalam panci kukusan yang sudah dipanasi dahulu selama 30 menit, angkat dan dinginkan.
  4. Potong-potong nuggets sesuai selera.
  5. Lapisi nuggets dengan telur kocok dan balur ke dalam oatmeal, kemudian celupkan kembali ke dalam telur kocok dan balurkan kembali ke dalam oatmeal sampai nugget terlapisi dengan sempurna.
  6. Simpan dalam kulkas selama 15 menit.
  7. Goreng dalam minyak panas dengan api sedang, goreng sampai warna nuggets kuning keemasan, angkat dan tiriskan.
  8. Bisa ditaburi dengan cincangan daun seledri.
  9. Sajikan 
Video youtube : https://youtu.be/79N99cik0u4
Facebook : RaJa Kitchen

Semoga berguna buat sesama ya resepnya,
Salam,
Penulis 😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Semur Tahu dan Telur

Sabtu, 24 Maret 2018 Semur Tahu dan Telur Semur Tahu dan Telur Bahan : 2 potong tahu putih potong sesuai selera 100 gram dada ayam p...